Syaamil Quran

Apakah Kita Bisa Melihat Allah?

Apakah Kita Bisa Melihat Allah? Apakah Kita Bisa Melihat Allah?[/caption]

syaamilquran.com – Kita semua tidak akan mampu melihat Allah Swt., kecuali jika Allah berkehendak memberikan kepada kita kemampuan untuk bisa melihat-Nya. Dengan indera penglihatan manusia, semua orang tidak akan mampu melihat Allah Swt, meskipun dengan bantuan alat buatan manusia. Allah Swt berfirman: “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata.” (QS Al An’am [6]: 103)

 

Apakah Kita Bisa Melihat Allah?

Dalam ayat tersebut, Allah Swt. menyatakan bahwa diri-Nya tidak akan mampu dilihat oleh manusia dengan penglihatan mata. Oleh karena itu, kebanyakan penglihatan makhluk tidak akan mampu melihat Zat Allah Swt., tetapi mungkin sebagian lagi bisa.

Sebagai contoh, Nabi Musa a.s. pernah diberikan kemampuan untuk melihat Zat Allah. Bisa kita perhatikan percapakan antara Nabi Musa dengan Allah Swt., seperti yang diceritakan Al Quran Surat Al A’raf ayat 143 sebagai berikut:

Nabi Musa memohon kepada Allah:                                                    

Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau

Nabi Musa memohon kepada Allah untuk memberikannya kemampuan untuk bisa melihat-Nya, karena dia sadar bahwa dengan tabiat manusia pada dirinya tidak akan mampu melihat Allah.

Lantas, Allah berfirman kepadanya:          

Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku

Allah Swt. menegaskan kepada Musa bahwa dengan tabiat manusia pada dirinya, tidak akan membuat dia mampu melihat-Nya. Dan Allah tidak mengatakan, “Aku tidak terlihat”

Hal tersebut menjadi dalil yang memungkinkan manusia mampu melihat Zat Allah Swt. jika tabiat manusia dalam diri kita berubah menjadi tabiat malaikat di atas tabiat malaikat Jibril, akan terjadi sebagaimana yang dialami Rasulullah saw, yaitu seorang hamba akan melihat Tuhannya.

Sekembalinya Rasulullah saw. dari perjalanan Isra’ dan Mi’raj, beliau ditanya: Apakah engkau melihat Tuhanmu? Beliau menjawab: “Aku melihat cahaya”

Para penghuni surga akan mendapat karunia kemampuan melihat Zat Allah sebagaimana dalam firman-Nya:

“Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat.” (QS Al Qiyamah [75]: 23)

*** (sumber: Fakta Ilmiah Hadits Nabi. Dr. Ahmad Syauqy Ibrahim)

]]>

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *