syaamilquran.com – Inspirasi Great Muslimah di Bandung Islamic Book Fair 2014 – Kehadiran komunitas Great Muslimah sebagai pengisi acara di Bandung Islamic Book Fair 2014, pada 7 Mei lalu, membawa aura motivasi bagi audience yang hadir. Febrianti Almeera, founder Great Muslimah, dengan lugas menyampaikan kalimat-kalimat motivasi, yang dirangkumnya dalam tiga fokus yang menjadi landasan komunitas Great Muslimah, yaitu focus to Allah, focus to me dan focus to others.
“Focus to Allah adalah fokus yang dimiliki orang-orang yang punya masalah banyak, tapi menghadapinya dengan senang. Resepnya, sebelum mikir apa-apa tentang kesusahan yang datang, orang yang focus to Allah ingat Al Baqarah 286, bahwa Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya. Berarti kalau masalahnya berat, berarti kesanggupannya besar,” ujar Pewski, panggilan akrab Febrianti.
“Kalau ingin A, dapatnya B, orang yang focus to Allah akan berpikir, belum tentu sesuatu yang kita anggap baik, baik pula dihadapan Allah. Demikian pula sebaliknya. Begitu ada sesuatu yang tidak suka, kita huznuzon saja. Kebanyakan kita merasa selalu sok tau,” tandas Pewski.
Kemudian, orang-orang yang focus to me, adalah orang yang sadar dirinya diciptakan dengan sebaik-baiknya dan sadar dirinya punya potensi besar sehingga bisa mengembangkan dirinya dengan baik.
“Tidak mungkin Allah memberikan misi besar sebagai khalifah, kalau manusia tidak dibelkali apa-apa. Allah sudah membekali kita dengan segalanya untuk menuntaskan misinya dan itu adalah suatu potensi,” tutur Pewski
“Jangan seperti anak elang yang terperangkap dalam kehidupan sebagai ayam, sehingga tidak bisa dimanfaatkan. Ia mati dengan kufur nikmat, arena ptensinya tidak dimanfaatkan dengan baik, ” tandasnya.
“Semua dihembuskan kesukaan berbeda-beda, agar bisa menyelesaikan satu misi hidupnya dilahirkan ke muka bumi. Tapi banyak yang tidak fokus, karena sibuk merhatiin orang lain yang keliatannya lebih bagus,” sesal mantan penyiar radio ini.
Kemudian, yang terakhir adalah focus to others. Orang-orang dengan fokus seperti ini adalah mereka yang mampu melampaui batas kemampuannya, karena meluaskan fokusnya pada orang lain, agar bemanfaat bagi mereka.
“Saya fokus sedikit, Allah kasih sedikit. Saya fokus lebih besar, Allah kasih lebih besar. Ada orang yang melampaui batas karena punya fokus yang lebih besar. Allah akan memberikan apa yang kita fokuskan. Allah akan mampukan sebesar mimpinya. Semakin besar fokus kita, semakin besar Allah memberikan potensi,” tegasnya.
“Untuk berjalan dengan baik, ketiga fokus tersebut dijalani dengan urutan yang benar, yaitu focus to Allah, focus to me dan focus to others,” tandas Pewski.
Lebih lanjut, ketiga fokus tersebut dirangkum ke dalam tiga nilai, yang menjadi landasan Great Muslimah. Fokus to Allah, dirangkum dengan syar’i, yang tidak hanya penampilan, tapi pemikiran, perkataan, perbuatan dan tindakan yang Islami. Menurut Pewski, ketika pola pikir sudah dibenahi, perkataan, perbuatan dan penampilan mengikuti.
Kemudian focus to me diidentikkan dengan berprestasi, dalam artian memberikan yang terbaik dari diri kita masing-masing dan melakukan pembenahan diri, bukan soal berapa banyak piala, medali, atau piagam yang kita miliki.
Fokus to others identik dengan menginspirasi, dalam bentuk perbuatan dan karya atau dengan tindakan. Fokusnya Allah ridho bukan orang melihat.
“Syar’i adalah urusan usaha untuk membaikkan pola pikir, pola tindak, dan pola sikap. Berprestasi adalah soal kita yakin akan potensi kita dan menginspirasi adalah perbuatan dan karya kita bisa berguna bagi sesama,” tegas Pewski.
Usai menyampaikan pemaparan motivasinya, Pewski pun mengakhirinya dengan menyanyikan lagu tentang Great Muslimah.
Dalam acara tersebut, Sygma turut mendukung dan terlibat dalam obrolan dengan Great Muslimah mengenai Syaamil Quran. Tak lupa, Sygma pun memberikan bingkisan kepada Pewski sebagai jalinan silaturahmi dengan Great Muslimah.*** (roni ramdan/campaign)
]]>