Syaamil Quran

Orang Beriman Manfaatkan Waktu dengan Baik

Menjadi orang yang beriman sempurna bukanlah tujuan yang sulit yang harus digapai melalui upaya keras. Sebagaimana Al-Quran (QS Al-‘Ala: 8) memberi tahu kita, seseorang dapat meraih keimanan sempurna hanya dengan ketulusan niat, bahkan kendati niat itu masih amat baru.

87_8

 “Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah”  (QS Al-‘Ala: 8)

Dalam pengertian ini, tidak masalah betapa tercela hidup yang dijalani seseorang pada masa lampau, ia bisa, kapan pun, memulai hidup baru yang berlandaskan pada dasar penggapaian ridha Allah.

Waktu yang diberikan kepada manusia sangat pendek. Kehidupan itu sependek “kedipan mata”atau “setengah hari”. Selama perjalanan waktu yang terbatas dan diberikan kepadanya ini, manusia harus berlomba melawan waktu dan bersegera mendapatkan iman yang sempurna dengan melibatkan diri dalam perbuatan baik.

Allah menjanjikan surga bagi hamba-hambaNya yang bertekad taat, yang menjadi “terdepan dalam iman”dan bersegera mendekatkan diri kepada Allah. Di sana, mereka tinggal bersama para nabi, wali, syuhada, dan mukmin yang tulus. Namun, yang terpenting, mereka akan menemui Tuhan kita. Allah juga memberi mereka kabar gembira bahwa akan ada satu kata dari Tuhan mereka di sana: “Salam!”, yang merupakan ganjaran terbaik bagi seorang mukmin. 

(dikutip dari Harun Yahya, Iman yang Sempurna, 2005)

]]>

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *