syaamilquran.com – Islam melarang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim berduaan, Dalam salah satu hadist, Rasulullah bersabda:
“Sungguh, tidaklah seorang laki-laki bersepi-sepi (berduaan) dengan seorang wanita, kecuali yang ketiga dari keduanya adalah syetan.” (HR. at-Tirmidzi).
Setiap ucapan Rasulullah tentulah memiliki alasan yang baik bagi manusia, karena setiap ucapannya didasarkan atas petunjuk Allah Swt. Selain itu, setiap ucapan Rasulullah bisa dibuktikan secara ilmiah, seperti yang banyak terjadi selama ini. Demikian pula larangan berkhalwat antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim.
Dalam suatu penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas Valencia, ditemukan bahwa seorang laki-laki yang berkhalwat dengan perempuan yang bukan mahram akan tumbuh ketertarikan yang menyebabkan kenaikan sekresi hormon kortisol, yaitu suatu hormon yang bertanggung jawab terjadinya stres dalam tubuh.
[caption id="attachment_2818" align="aligncenter" width="300"]
Penjelasan Ilmiah Dibalik Larangan Khalwat Pria dan Wanita Bukan Muhrim[/caption]
Para ilmuwan mengatakan, dalam takaran rendah, hormon kortisol berguna bagi kinerja tubuh. Namun, jika jumlahnya meningkat dan prosesnya terus berulang, maka dapat menyebabkan penyakit serius seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, serta berakibat pada diabetes dan penyakit lainnya yang mungkin meningkatkan nafsu seksual.
Berdasarkan hasil penelitian, stres yang tinggi terjadi hanya ketika seorang laki-laki berkhalwat dengan wanita asing (bukan mahram) dan stres tersebut akan terus meningkat pada saat wanitanya memiliki daya tarik lebih besar!
Para peneliti mengatakan, ketika bersama perempuan asing di sisinya, seorang laki-laki dapat membayangkan bagaimana membangun hubungan dengannya. Dalam penelitian lain, para ilmuwan menekankan, jika proses melihat dan berpikir mereka diulang terus menerus, dapat memicu tumbuhnya penyakit kronis dan masalah psikologis seperti depresi.
[caption id="attachment_2819" align="aligncenter" width="300"]
Kortisol[/caption]
“Cukuplah Anda duduk selama lima menit dengan seorang wanita. Anda akan memiliki proporsi tinggi dalam peningkatan hormon tersebut,” ujar para peneliti dalam penelitian yang dimuat pada Daily Telegraph tersebut.
**
Berdasarkan penelitian tersebut, perintah Rasulullah saw agar laki-laki dan perempuan bukan mahram tidak berkhalwat merupakan suatu peringatan agar kita terhindar dari penyakit fisik dan sosial.
Sudah sepantasnya, sebagai muslim yang taat kepada Allah Swt dan Rasul-Nya, kita hindari perilaku berkhalwat antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram agar tidak terjadi fitnah dan perbuatan yang dilarang agama. (roni ramdan/ sumber: alkaheel7.com)
]]>