syaamilquran.com – Rombongan Ustadz dari Majalengka Kunjungi Sygma – Sygma Creative Media Corp., Selasa (13/5/14) kedatangan rombongan dari Majalengka yang terdiri dari 6 orang ustadz. Kunjungan ke Sygma adalah dala rangka melihat proses percetakan Syaamil Quran. Rombongan yang tiba sekira pukul 10.30, diterima oleh salah seorang komisaris Sygma, Halfino Berry.
[caption id="attachment_3151" align="aligncenter" width="300"]
Sebelum melihat proses percetakan Al Quran, terlebih dulu, rombongan dibawa ke ruang Miracle yang berada di area lobby Sygma, untuk menerima penjelasan mengenai beberapa produk Syaamil Quran.
Setelah mendapatkan penjelasan, rombongan pun diajak berkeliling ke percetakan untuk melihat proses Syaamil Quran dicetak. Beberapa titik kunjung dari rombongan adalah mesin pemotong kertas, mesin cetak, mesin lipat, mesin, jahit, serta ruang pembuatan plat. Setelah selesai, rombongan diajak melihat proses assembly dan pemasangan aksesoris. Suasana di percetakan saat itu relatif sepi. Karena aktivitas yang berlangsung lebih banyak di bagian assembly.
Setelah selesai di tempat percetakan, rombongan diajak untuk berkunjung ke tempat praproduksi. Proses kunjungan ini dibalik, mendahulukan tempat percetakan, karena waktu istirahat segera menjelang.
Di bagian pra produksi, rombongan diajak untuk mengetahui bagaimana proses Syaamil Quran disiapkan sebelum memasuki tahap pencetakan, mulai dari tahap riset, penyiapan materi, layout, hingga quality control, yang seluruhnya dijelaskan kepada rombongan. Setelah selesai di bagian pra produksi, rombongan pun diajak kembali ke ruang Miracle untuk beristirahat sekaligus mendapatkan penjelasan tentang produk lainnya dari Syaamil Quran, yaitu Miracle the Reference with e-pen dan Syaamil Digital, yaitu Syaamil Tabz dan Syaamil Notes.
Ustadz pun mendapat kesempatan untuk mencoba langsung konten-konten yang ada dalam Syaamil Tabz dan Syaamil Notes, yang berisi Syaamil Quran dan buku-buku digital serta aplikasi lainnya, yang jika diuangkan, bernilai Rp 10 juta.
“Alhamdulillah, dengan kunjungan kesini, kami mengetahui proses percetakan Quran Syaamil, yang selama ini hanya kami tahu jadinya. Proses pencetakan Syaamil ini adalah terobosan baru untuk produksi Al Quran, karena dibuat beda menurut usia, sehingga ada untuk orang dewasa, juga anak-anak. Selama ini yang kita ketahui, baik untuk anak-anak maupun orang tua, bentuknya qurannya sama,” ujar Muhammad Hardi As’ari, pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ulum, Majalengka.
“Alhamdulillah, dengan Sygma, orang belajar islam lebih mudah, lebih enjoy. Karena dalam setiap elemen masyarakat, mengenal Islam ini masih susah. Dengan adanya quran elektronik, akan memudahkan orang memahami ketika tidak bisa membaca. Minimal dengan mendengarkan saja sudah cukup,” pungkas Hardi. *** (roni ramdan/campaign team)
]]>