Syaamil Quran

Sebagian Petunjuk Allah untuk Nabi Muhammad saw

Seperti yang telah Allah Swt. sampaikan dalam Al-Quran, Rasulullah saw. ditugaskan menjadi nabi terakhirNya dengan tanggung jawab yang berat. Allah Swt. beriman sebagai berikut.

74_1 74_2

74_3 74_4

74_5

“Wahai orang yang berkemul (berselimut)! Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan agungkanlah Tuhanmu, dan bersihkanlah pakaianmu, dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji, dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan karena Tuhanmu, bersabarlah.”(QS Al-Muddassir, 74: 1-5)

Berkat keyakinan yang kuat terhadap Allah Swt., Rasulullah saw. memenuhi tanggung jawab tersebut dengan sebaik mungkin, menyeru manusia untuk mengikuti jalan petunjuk Allah dan Islam, dan menerangi jalan untuk kaum beriman. Rasulullah saw. adalah contoh nyata seorang manusia agung yang dipercaya Allah sebagai pengemban wahyu terakhir-Nya. Salah satu karakteristik penting mengenai Rasulullah saw. dalam Al-Quran adalah bahwa beliau hanya mempraktikkan apa yang di perintahkan Allah Swt. Tokoh-tokoh dan anggota-anggota penting dari agama-agama lainnya pada saat itu menginginkan agar beliau menetapkan hukum yang menguntungkan mereka. Namun, meski jumlah mereka banyak, Rasulullah saw. tetap berpegang teguh pada perintah-perintah Allah dan Al-Quran.

10_15

“Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami dengan jelas, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata, ‘Datangkanlah kitab selain Al-Quran ini atau gantilah.’ Katakanlah (Muhammad), ‘Tidaklah pantas bagiku menggantinya atas kemauanku sendiri. Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (Kiamat) jika mendurhakai Tuhanku.'”(QS Yunus, 10: 15) 

(dikutip dari Harun Yahya. Seri Insan Teladan Sepanjang Zaman: Nabi Muhammad saw., 2006)

]]>

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *