syaamilquran.com – Shalat merupakan ibadah paling utama seorang mukmin, sekaligus sebagai identitas yang membedakan seorang mukmin dengan umat beragama lainnya. Dalam pelaksanaannya, shalat harus dilakukan dengan khusyu, karena ibadah ini merupakan bentuk komunikasi langsung antara manusia dengan pencipta-Nya, yaitu Allah Subhanahu wata’ala.
[caption id="attachment_2197" align="aligncenter" width="300"]
Shalat dan Stabilitas Psikologis[/caption]
Dalam kehidupan sosial pun, ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain, tentunya kita tidak akan senang jika lawan bicara kita tidak memperhatikan, bahkan cenderung berbicara dengan perilaku seenaknya. Apalagi Allah Subhanahu wata’ala, sebagai pencipta kita, tentu akan sangat tidak senang jika kita tidak khusyu dalam mengerjakan shalat.
Tentunya hal tersebut beralasan. Karena ada efek positif yang akan diperoleh seseorang jika melakukan shalat dengan khusyu.
- Shalat secara khusyu akan membantu seorang mukmin melakukan meditasi dan konsentrasi, yang merupakan cara yang paling penting untuk mengatasi ketegangan dan kelelahan urat syaraf.
- Shalat merupakan pengobatan paling efektif dari penyakit marah, terburu-buru dan ceroboh,
- Mengajarkan kepada manusia bagaimana menjadi orang tenang dan rendah hati serta selalu tunduk kepada Allah SWT, mengajarkan kepada manusia untuk sabar dan tawadhu’.
- Semua itu dapat memberikan pengaruh yang baik pada sistem saraf dan kerja jantung, mengatur detaknya dan aliran darah melaluinya.
- Shalat dapat membantu orang beriman menghilangkan semua yang tersimpan dalam perutnya seperti depresi, kegelisahan, ketakutan dan emosi diri, karena semuanya akan hilang dengan hanyak berdzikir dihadapan Allah dan Allah selalu bersamanya dan tidak akanmeninggalkannya selamanya selama ia tulus dalam beribadah kepada Allah yang Maha Esa.
Allah berfirman:
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya”. (QS. Al-Mu’minun:1-2).
Karena itu, Sahabat Syaamil, marilah kita raih manfaat dari shalat khusyu.*** (roni ramdan/ sumber: kaheel7.com)
]]>