syaamilquran.com – Makanan merupakan sumber energi bagi makhluk hidup. Manusia memerlukan makanan untuk kelangsungan hidup, juga sebagai bahan bakar untuk melakukan aktivitasnya. Dalam Islam, selain harus sehat, faktor lain yang penting untuk diperhatikan adalah kehalalan makanan yang dikonsumsi.
Ketentuan halal merupakan kaidah syar’i dengan prinsip-prinsip yang sudah baku dari Allah Swt dan Rasulullah saw.
[caption id="attachment_2812" align="aligncenter" width="300"]
Jika Tidak Ada Restoran Halal Saat Berlibur[/caption]
Di Indonesia, yang mayoritas penduduknya muslim, dengan mudah ditemukan makanan halal. Sebaliknya di negara-negara yang mayoritas penduduknya non muslim, menemukan makanan berlabel halal, merupakan sesuatu yang langka. Nah, bagi sahabat Syaamil yang sering bepergian ke luar negeri dan sulit menemukan makanan yang berlabel halal di sana, ada beberapa trik yang bisa dilakukan, antara lain:
Bekal makanan instan; bawalah persediaan makanan instan halal. Pilih makanan praktis seperti oatmeal atau serela. Bisa juga mendatangi supermarket setempat dan membeliproduk seperti kacang-kacangan, buah kering atau energy bar.
Cari makanan alami; jika belum sepenuhnya percaya atau tidak ada kejelasan soal kehalalal ketika Anda berada di rumah makan, beralihlah pada jenis makanan seperti olahan buah dan sayur, telur segar serta produk makanan segar.
Pilih menu vegetarian; sebagai alternatif lain, pilihlah menu berbahan dasar sayuran juga bahan-bahan alami lainnya. Jika memungkinkan, dengan sopan tanyakan langsung para pegawai restoran, apa saja komposisi dalam menu agar lebih jelas.
Manfaatkan internet; Ada beragam situs, bagik situs liburan ataupun situs badan halal setempat yang memiliki informasi mengenai restoran halal di lokasi tertentu Selain itu, manfaatkan situs internet untuk mengetahui aneka jenis menu yang biasanya dibuat menggunakan minyak babi, wine, sake, angciu, anggur dan minuman beralkohol lainnya serta bahan makanan yang nonhalal.
Kenali istilah makanan; Kenali berbagai istilah makanan di berbagai negara. Misalnya, di Italia dan Eropa secara umum, jenis mortadella, prosciutto, salami, juga lardo umumnya mengarah pada produk turunan daging babi. Juga rum, amaretto, serta vino yang mengandung alkohol. Di Amerika Serikat, produk daging bagi diolah menjadi bacon, bologna, ham dan pepperoni.
Semoga sahabat Syaamil dapat mengambil manfaat dari apa yang telah disampaikan. ***(roni ramdan/sumber: crescent rating)
]]>