Syaamil Quran

Sembuh dari Cadel Setelah Menghapal Al-Qur'an

Sembuh dari Cadel Setelah Menghapal Al-Qur'an Sembuh dari Cadel Setelah Menghapal Al-Qur’an[/caption]

syaamilquran.com – Al Qur’an sungguh merupakan mukjizat yang Allah berikan kepada kita. Fungsi ayatnya begitu banyak, salah satunya sebagai penyembuh. Salah seorang yang telah merasakan fungsi Al Quran sebagai penyembuh adalah Efendi Anwar (44 tahun). Effendi sembuh dari kesulitannya mengucapkan huruf R setelah menghafal Al Quran satu juz. 

Effendi menuturkan, kesulitannya mengucapkan huruf R, hingga berusia 16 tahun, membuatnya sering menjadi bahan candaan teman-temannya sehingga menjadi beban baginya dalam bergaul. Ia pun berlatih untuk bisa menyebut huruf R. Tapi tidak ada perubahan.

“Sejak SMP saya sering latihan karena merasa selalu diledek teman. Kesulitan itu saya alami sejak kecil. Sehingga itu jadi bahan ejekan teman-teman kepada saya ketika bermain.”

Sembuh dari Cadel Setelah Menghapal Al-Qur’an

Saat kelas dua SMA, Effendi mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi dengan Al Quran. Ia pun tidak lagi memusingkan kekurangannya tersebut, karena sibuk membaca Al Quran. Bahkan ia mencari guru untuk lebih mendalami Al Quran. Luar biasanya, kesulitannya melafalkan huruf R pun hilang dengan sendirinya.

“Alhamdulillah, sejak kelas dua SMA saya sudah mulai serius membaca Al Qur’an. Dan ketika saya sudah di kelas III, saya sudah menghapal satu juz. Juz `amma ketika itu. Alhamdulillah saya disembuhkan dari penyakit cadel itu. Cadel saya sembuh setelah hapal satu juz. Kesulitan saya menyebutkan R terselesaikan. Allah memberikan kemudahan dengan Al Qur’an,” cerita Efendi.

Karena sudah mulai merasakan nikmat-nya Al Qur’an, Efendi terns termotivasi membaca dan menghapalkan Al Qur’an. Semangat itu terbawah hingga ia kuliah.

“Saya ketagihan untuk melanjutkan hapalan itu. Sehingga ketika saya kuliah saya meneruskan menghapal dan alhamdulillah sebelum kuliah rampung saya sudah selesai menamatkan hapalan Al Qur’an,” ujarnya.

Effendi, yang mengelola rumah tahfidz Al Utsmani, mengungkapkan, ia sering mendengarkan cerita serupa tentang mukjizat Al Quran sebagai penyembuh. Salah satunya adalah seorang warga yang sembuh dari kesulitan membaca, karena matanya kabur, setelah ia merutinkan membaca Al Quran selepas Maghrib hingga Isya sehingga orang tersebut tidak hanya mampu membaca Al Quran dengan jelas, juga bisa membaca buku, koran dan majalah.

Cerita lainnya, lanjut Effendi, ketika melakukan bimbingan Al Qur’an di daerah Depok, seseorang bercerita kepadanya, bahwa ia yang semula selalu terserang radang tenggorokan, setelah belajar tajwid dan makhraj dengan baik, menjadi sembuh dan tidak pernah mengalaminya lagi.

Bagi Efendi, pengalaman dirinya dan pengalaman orang-orang yang pernah ditemuinya, adalah bukti nyata bahwa Al Qur’an itu benar-benar penyehat dan penyembuh dari berbagai macam penyakit. Tidak ada keraguan. Lalu, dari situ ia coba menarik kesimpulan, “Secara logika kita mungkin bertanya, mengapa itu bisa terjadi? Ternyata ketika kita melafazkan huruf Al Qur’an dengan baik dan tepat, itu menggerakkan syaraf-syaraf yang kurang berfungsi.Ternyata itu memberikan gerakan-gerakan terhadap syaraf indra pengucapan kita, atau juga mungkin indra penglihatan. Itu sangat mungkin terjadi. Dan itu sudah pernah diteliti secara khusus oleh seorang dokter ahli syaraf. Jadi bisa dibuktikan secara ilmiah.”

Dia menambahkan, “Al Qur’an itu adalah nikmat, maka kalau kita rajin membacanya juga akan menciptakan kenikmatan dalam tubuh kita. Dalam berbagai macam penyakit yang ada di badan, kalau kita merasa nyaman, tenang, Allah akan memberikan kesembuhan. Minimal membantu meringankan perasaan kita terhadap penderitaan, karena sebenarnya hal yang penting ketika kita sakit adalah menghadirkan ketenangan dan kenyamanan dalam diri.”

“Dalam kenyataannya,” lanjut Efendi, “Al Qur’an itu, kalau dibaca dengan memperhatikan tajwidnya, akan terasa nikmat. Maka secara umum kalau kita menikmati Al Qur’an akan memberikan kebahagiaan dan kesehatan kepada kita. Secara otomatis begitu.”

Kenikmatan Al Qur’an yang menawarkan kesehatan fisik dan jiwa, tidak hanya ingin dirasakan Efendi sendiri. Karena itu ia berusaha selalu menyampaikan dan mengingatkan hal itu kepada siapa saja. Bahkan sebagian besar waktunya, adalah mengajarkan Al Qur’an di lembaga-lembaga yang dikelolanya.

“Kalau orang selalu gelisah maka penyakit akan mudah menyerang. Saat kita tidak bahagia di situlah kita perlu mengeavaluasi diri. Sebab Al Qur’an itu kalau kita baca, meski tanpa mengerti artinya, itu tetap indah dan akan memberikan kenikmatan dan kebahagiaan. Maka kalau kita masih gelisah, cobalah perbanyak membaca Al Qur’an dan perhatikan pula tahsinnya. Kalau kita sering membaca Al Qur’an atau berkumpul untuk membaca Al Qur’an itu akan membawa ketenangan.

Efendi menegaskan, semua ibadah atau amal yang kita kerjakan pasti ada manfaatnya. Sayangnya, banyak dari kita yang kurang memahami itu. Maka, upaya kita mendekatkan diri kepada Al Qur’an dengan banyak mempejari dan membacanya, haruslah dimulai dengan pemahaman bahwa Al Qur’an itu bermanfaat. Al Quran adalah kebutuhan, kesehatan, kenikmatan dan karunia kemuliaan.

Sahabat Syaamil, begitu banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari membaca Al Quran, sehingga sudah sewajarnya bila kita jadikan Al Quran sebagai bacaan rutin setiap hari di rumah maupun di kantor walaupun hanya tiga menit dan bukan sebagai pajangan. Ayo ngaji tiap hari! *** (roni ramdan/ sumber: majalah Tarbawi edisi 271, 22 Maret 2012).

]]>

1 thought on “Sembuh dari Cadel Setelah Menghapal Al-Qur'an”

  1. Novalia ulfa

    MasyaAllah… Kjadian yg sama dgn anak ku azka yg baru saja kusadari bahwa ia bisa sembuh dari cadel nya… Slama ini km pikir karna faktor keturunan dr ayah nya yg jg cadel dari kecil… Dr kecil azka jg tdk sempurna mengucapkan huruf R. Baru malam ini saya sadar kalau azka sudah tdk cadel lagi… Dan ktika saya tanya… “Azka kok jd bisa bagus blg huruf R nya..? “. Spontan azka mnjwb… ” Ini karna azka rajin menghapal Al Quran…” (Qodarullah azka sudah hapal juz 30 dan mulai masuk ke juz 29). MasyaAllah saya senang sekali mlm ini gitu sadar azka sdh tdk cadel lagi.. Semua ini karna izin Allah… Dan karna syafaat Al Quran yg masih syafaat di dunia.. Blm lg di akhirat… Semoga kajdian ini mmbuat azka semakin semangat menghapal alquran… Jd suatu hari mnjd ahli Al Quran seperti bapak efendi anwar… Aamiin… Aamiin aamiin y Allah.. Syukron jazakallah tulisan nya pak… Semoga smakin byk org² di luar sana yg ikut merasakan nikmat dan indah nya hidup mmbersamai dgn Al Quran.. Aamiin..

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *