Jum’at 26 Juli 2019 kemarin, Syaamil Group kedatangan teman-teman dari komunitas Saudagar Hijrah yang dimotori oleh Kang Rendy Saputra.
Mereka mengadakan acara Saudagar Hijrah Camp (SHC) yang bertempat di kantor Syaamil Quran di Jl Babakan Sari 1, Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung.
Salah satu rangkaian acara Saudagar Hijrah Camp adalah Wisata Quran, berkeliling melihat proses produksi mushaf Al-Qur’an.
Wisata Quran selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang mengunjungi Syaamil Group di Kota Bandung ini, begitu pula dengan teman-teman komunitas Saudagar Hijrah yang juga ikut merasakan betapa serunya Wisata Quran ini.
Saudagar Hijrah Camp adalah sebuah acara yang dhadiri oleh para pengusaha dari seluruh Indonesia, dan untuk menambah semangat para peserta, turut hadir pula seorang pengusaha muda yang mempunyai julukan Crazy Rich Pondok Indah, yaitu H. Muhammad Fitno.
Beliau ada pengusaha muda asal Pangkal Pinang, Kep. Bangka Belitung yang mempunyai beberapa jenis usaha di Indonesia. Melalui PT. MAC Sarana Djaya, ia menjadi salah satu pengusaha Indonesia yang menyediakan hosting netral terbesar untuk solusi cakupan telekomunikasi indoor di Tanah Air.
Setelah mengikuti kegiatan Wisata Quran, beliau merasa sangat terkesan dengan mengungkapkan dan mendoakan keberkahan bagi Syaamil Quran baik owner maupun seluruh pengelola dan karyawan serta para customer yang menggunakan Syaamil Quran.
“Yang pasti saran saya, teruslah berkarya teruslah berusaha. Karena kenapa? Ini adalah ibadah. Kalau udah ibadah, niat yang ada disini. Pastinya Allah akan selalu datangkan pertolongan kepada kita semua. Sekali lagi selamat buat kang Riza ownernya Syaamil Quran, sukses buat karyawannya. Yang pasti surga jaminannya buat Syaamil Quran.” Tutur beliau.
Terima kasih kepada Kang Rendy dan teman-teman Saudagar Hijrah serta Bapak H. Muhammad Fitno yang telah mengunjungi Syaamil Group serta mengikuti kegiatan Wisata Quran. Semoga dengan kunjungannya dapat memberikan keberkahan yang lebih banyak lagi.
Baca juga : Semangat Syiar Al-Qur’an Sampai ke Indonesia Timur