syaamilquran.com – Pembagian Al Qur’an – Al Qur’an merupakan firman Allah swt, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril, dan dijadikan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia yang beriman. Al Qur’an dan Islam ibarat jasad dan ruh. Al Qur’an tidak dapat dipisahkan dari Islam, Islam pun tidak dapat dipisahkan dari Al Qur’an. Kitab inilah yang akan memberikan petunjuk kepada umat manusia untuk menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
[caption id="attachment_1801" align="aligncenter" width="357"]
Pembagian Al Qur’an[/caption]
Al Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur dan terdiri atas 114 surat. Surat terpanjang di dalam Al Qur’an terdiri atas 286 ayat, yaitu Al Baqarah, sedangkan surat-surat terpendek terdiri dari 3 surat, yaitu al-‘Ashr, al-Kautsar, dan an-Nashr. Surat-surat di dalam Al Qur’an dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu surat Makkiyah dan Madaniyyah.
Terjadi sedikit perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai jumlah ayat yang terdapat di dalam Al Qur’an. Sebagian ulama menyatakan jumlah ayat di Al Qur’an adalah 6.236, sementara sebagian lagi menyatakan 6.666. Adanya perbedaan mengenai jumlah ayat ini disebabkan karena perbedaan pandangan tentang kalimat Basmalah pada setiap awal surat (kecuali at-Taubah). Kemudian tentang kata-kata pembuka surat yang terdiri dari susunan huruf-huruf seperti Yaa Siin, Alif Lam Miim, Ha Mim, dan sebagainya. Sebagian ulama ada yang memasukkannya sebagai ayat, ada pula yang tidak mengikutsertakannya sebagai ayat.
Untuk memudahkan pembacaan dan penghafalan, para ulama membagi Al Qur’an dalam 30 juz yang sama panjang, dan dalam 60 hizb (biasanya ditulis di bagian pinggir Al Qur’an). Kemudian, masing-masing hizb tersebut dibagi lagi menjadi empat dengan tanda-tanda ar-rub’ (seperempat), an-nishf (seperdua), dan ats-tsalasah (tiga perempat). Selain itu, Al Qur’an dibagi pula dalam 554 ruku’, yaitu bagian yang terdiri atas beberapa ayat. Sebagai penanda, maka pada setiap satu ruku’ diberi tanda berupa huruf ain di pinggir. Surat yang panjang berisi beberapa ruku’, sedang untuk surat-surat yang pendek hanya berisi satu ruku’.
Tanda pertengahan Al Qur’an atau Nishf Al Qur’an terdapat pada surat al-Kahfi ayat 19, yaitu pada lafal walyatalaththaf, yang artinya adalah, “hendaklah ia berlaku lemah lembut”.*** (syaamilquran/ sumber: 10 Bersaudara Bintang Al Quran, Arkanleema)
]]>